Pemahaman Mengenai Logistics (Tujuan, Manfaat, dan Sistem Logistics)
LOGISTIK
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan kata logistik. Di era sekarang ini, kata logistik sering dikaitkan dengan jasa pengiriman barang dari titik asal ke titik tujuan. Pernyataan ini termasuk definisi logistik, tapi lebih tepat dinamakan distribusi. Kata logistik sendiri mempunyai arti yang lebih luas yaitu penyimpanan, pemeliharaan, pengiriman, dan juga penghapusan hasil produksi.
Tujuan Logistik
Logistik bertujuan untuk mendapatkan barang dalam waktu, jumlah, dan kondisi yang tepat dengan biaya yang terjangkau tetapi tetap memberikan keuntungan bagi penyedia jasa logistik.
Tujuan logistik juga dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Tujuan Operasional
Tujuan ini berkaitan dengan persediaan barang harus cukup untuk beberapa hari kedepan. Setiap logistik akan mempunyai stok yang sesuai dengan kebutuhan, tidak kelebihan dan tidak kekurangan.
- Tujuan Keuangan
Setiap produsen pastinya ingin mendapat keuntungan yang maksimal dengan tingkat kerugian seminim mungkin.
Logistik menyediakan pengiriman yang mengeluarkan biaya sedikit, juga dengan sistem perawatan sehingga barang bisa sampai dengan tingkat kerusakan rendah.
- Tujuan Keamanan
Keamanan barang menjadi prioritas utama setiap pengiriman produk maupun barang. Logistik memiliki standar keamanannya sendiri, mulai dari pengemasan, penyimpanan, sampai pengiriman sudah memiliki standar keamanan.
Logistik memiliki tempat penyimpanan yang aman dan tersusun rapi, tujuannya agar barang terhindar dari kerusakan. Alat transportasi pun wajib memenuhi standar dari perusahaan logistik tersebut.
Manfaat Logistik
Berikut adalah manfaat dari adanya logistik:
- Sebagai Tempat Penyimpanan Hasil Produksi
Manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan dengan adanya logistik yaitu perusahaan dapat menyimpan sementara hasil produksinya di tempat penyimpanan sebelum didistribusi. Jadi, perusahaan dapat memproduksi barang dalam jumlah besar tanpa harus kebingungan untuk melakukan penyimpanan barang.
- Dapat Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Dengan adanya logistik, kebutuhan masyarakat dapat tersalurkan secara merata ke seluruh wilayah di Indonesia. Masyarakat dapat mengirimkan barang-barang baru mulai dari teknologi, pangan, dan lainnya sehingga tidak ada suatu daerah yang akan tertinggal peradaban zaman.
- Barang Menjadi Lebih Berkualitas
Barang akan disimpan serta melalui proses cek dan periksa sesuai prosedur dalam tempat penyimpanan sehingga Anda tidak perlu khawatir akan mendapatkan produk yang kadaluwarsa. Kemudian, apabila barang sudah terlalu lama disimpan, barang akan dihapus atau didistribusikan langsung dengan harga yang lebih murah atau bisa juga dilakukan penghapusan massal.
- Distribusi Menjadi Efektif dan Efisien
Dahulu pengiriman dilakukan dengan menggunakan satu transportasi saja dari tempat asal ke tujuan. Tentu saja cara ini mengeluarkan banyak biaya. Dengan logistik, pengiriman barang akan dilakukan dengan estafet menggunakan banyak transportasi. Jadi, pengiriman akan lebih efektif dan efisien serta hemat biaya.
Sistem Logistik
Dalam sebuah sistem pastinya mempunyai komponen yang mendukung sistem tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Berikut rangkaian komponen yang mendukung arus barang dan distribusi logistik:
- Lokasi Fasilitas Logistik
Sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen, perusahaan atau pengirim barang harus menyediakan fasilitas lain seperti pabrik, gudang dan toko pengecer.
Serangkaian lokasi fasilitas yang baik dan strategis dapat memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan pastinya mengharapkan efisiensi dalam sistem logistik. Tingkat efisiensi itu sendiri berhubungan dengan struktur lokasi fasilitas.
- Transportasi
Pada umumnya, perusahaan mempunyai tiga alternatif demi mendukung kemampuan transportasinya, yaitu :
– Armada peralatan swasta yang bisa dibeli atau disewa.
– Melakukan kontrak tertentu yang dapat diatur dengan spesialis transportasi untuk mendapatkan kontrak jasa pengangkutan.
– Mendapatkan jasa-jasa dari perusahaan transport yang telah memiliki izin yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya tertentu.
Beberapa faktor yang memengaruhi mutu pelayanan transportasi yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi.
- Manajemen Pengadaan Persediaan
Manajemen pengadaan persediaan berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki agar sesuai dengan sasaran pelayanan. Perusahaan harus mampu mengelola cara memperoleh persediaan, proses penyimpanan, hingga persediaan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan atau dikeluarkan.
- Komunikasi
Komunikasi berfungsi untuk menukar informasi antara seluruh kegiatan logistik dan pelanggan perusahaan di dalam sistem.
Buruknya komunikasi dapat mengakibatkan berbagai macam masalah seperti penilaian tren laju logistik yang keliru serta gangguan terhadap prestasi sistem yang akan berdampak pada ketidakstabilan karena proses koreksi yang berlebihan atau kurang. Selain itu, arus logistik akan mengalami kekurangan persediaan barang atau menimbulkan komitmen yang berlebihan antara perusahaan dengan pemasok perusahaan, pelanggan menengah, dan pelanggan akhir.
- Penyimpanan
Komponen penyimpanan dalam sistem logistik meliputi seluruh aspek operasional logistik, yaitu mencakup kegiatan pergerakan (movement), pengepakan (packing), dan pengemasan (containerization). Semua aspek operasional ini berkaitan dengan arus persediaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap produk atau material.